WORKSHOP PEMBELAJARAN MADRASAH EFEKTIF

 WORKSHOP PEMBELAJARAN EFEKTIF
KEMITRAAN PENDIDIKAN AUSTRALIA - INDONESIA

Belakang kiri ke kanan : Moh. Yasin, Eko Wahyudi, Sy. Ubaidillah Al-Baity
Depan Kiri ke kanan : P. Heri, P. Suja'i, P. Surya, B. Umi (Mentor dan Pokjawas)
       Salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh Warga Madrasah Tsanawiyah Al-Khoirot sebagai peserta program Kemitraan Pendidikan Australia-Indonesia yang difasilitasi oleh MDC (Madrasah Development Center) ialah ESI (Effective School Improvement) atau Pengembangan Madrasah Efektif. Istilah School diterjemahkan sebagai madrasah, karena semua peserta dalam Workshop ini adalah madrasah, khususnya wilayah propinsi Jawa Timur. Bertempat di Hotel Utami Jalan Juanda Sidoarjo, kegiatan diikuti oleh 68 Madrasah yang terbagi 4 Kabupaten yaitu Kabupaten Malang, Sampang, Pamekasan dan Sumenep. Untuk wilayah Kabupaten Malang terdapat 18 Madrasah yang mengikuti program tersebut, salah satunya ialah MTs. Al-Khoirot. Madrasah Tsanawiyah Al-Khoirot diwakili oleh Eko Wahyudi (Kepala Madrasah), Moh. Yasin (Komite Madrasah), dan Sy. Ubaidillah Al-Baity (Perwakilan Guru).
       Pada Workshop ESI tersebut, diberikan materi tentang Manajemen Perubahan, Pembentukan Visi madrasah, Membentuk Lingkungan Pembelajaran dan Madrasah yang efektif. Selama 4 hari mulai tanggal 6 - 9 Nopember 2014, semua peserta mendapatkan materi dengan metode menyenangkan, bahkan tidak ada yang terlihat mengantuk apalagi tidur selama proses pembelajaran karena Master Trainer sangat menguasai materi dan cara penyampaian yang atraktif. Sehingga ada peserta yang nyeletuk ingin pelatihan ditambah satu hari lagi.
        Kegiatan berlangsung mulai jam 08.00 WIB hingga 16.45 WIB tanpa gangguan atau hambatan, peserta bekerjasama untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh master trainer secara baik dan rapi. Permainan atau game menjadi pembuka di setiap tugas yang akan diberikan, dan setiap tugas yang diberikan akan dikerjakan oleh peserta sebagai bahan perlombaan untuk menampilkan hasil pekerjaan dan hasil analisis tugas terbaik. Bukan itu saja, kebersihan meja kerja, kekompakan, kebersamaan, kekeluargaan, saling menghargai dan cara berkomunikasi menjadi penilaian terhadap perubahan-perubahan pola pikir peserta yang terjadi selama kegiatan. Inilah yang menunjukkan kesiapan panitia dalam mempersiapkan sesi acara, dari segi konsumsi dan akomodasi sangat memadai dan memuaskan. Kesan penulis, pola pengajaran yang atraktif dan menyenangkan bisa dijadikan percontohan atau model workshop atau pembelajaran yang baik di madrasah Sehingga materi dapat diserap dengan maksimal, ditunjukan dengan hasil pre-test dan post test yang mengalami peningkatan setelah workshop dilaksanakan.
        Hasil dari Workshop diharapkan agar madrasah mulai menata diri dan membuat komitmen untuk memulai perubahan yang positif di tempatnya bekerja. selain itu juga  Pola kepemimpinan yang bernuansa otoriter diharapkan juga untuk dirubah menjadi kepemimpinan distributif, artinya membagi tugas secara merata kepada semua warga madrasah karena memiliki hak, kewajiban, tujuan, rasa, dan harapan yang sama terhadap kemajuan dan perkembangan madrasah.

 
 

0 Komentar