GURU DAN SISWA BERMAAFAN

BERMAAFAN DI AWAL KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

 


   Liburan telah usai, tanggal 15 Syawal 1435 Hijriyah atau 12 Agustus 2014 Masehi merupakan berakhirnya masa libur bagi siswa madrasah sekaligus santri Pondok Pesantren Al-Khoirot Karangsuko. Sperti tahun-tahun sebelumnya, santri memiliki hak untuk liburan di rumah selama kurang lebih 30 hari di pertengahan bulan puasa hingga pertengahan bulan syawal.  Hal ini merupakan kebiasaan di Pesantren dengan tujuan agar siswa dapat melepas rindu dengan berpuasa ramadhan dan berhari raya Idul Fitri di rumah masing-masing. Selain itu pula, ada misi dari Pengasuh Pesantren agar siswa atau santri dapat mengamalkan ilmu yang didapatkannya untuk mengajak remaja dan pemuda seusianya kepada kebaikan dan menjadi teladan bagi lingkungan sekitarnya.
     Setelah liburan, semua santri wajib kembali ke Pesantren untuk melanjutkan kembali kegiatan pembelajaran, baik di Madrasah ataupun di pondok pesantren dengan membawa semangat yang baru dan suasana hati yang lebih menyenangkan, setelah melepas rindu dengan keluarga kurang lebih 30 hari. Semangat itulah yang akan dijadikan bekal untuk menuntut ilmu di masa selanjutnya. 
      Untuk itulah maka saling memaafkan di awal pertemuan antara guru dan siswa diadakan halal bi halal saling  bermaafan untuk melebur dosa, menghilangkan rasa dendam, kebencian akibat sikap atau ucapan yang salah selama bergaul di tahun kemarin. Dan saling bermaafan akan memberikan nuansa keakraban untuk membangun kerjasama antara guru, ataupun terhadap siswa.


 

0 Komentar