MASA ORIENTASI SISWA
MADRASAH TSANAWIYAH AL-KHOIROT
TAHUN PELAJARAN 2014-2015
Masa Orientasi Siswa atau lebih dikenal dengan MOS di Madrasah Tsanawiyah Al-Khoirot diadakan pada tanggal 16 - 19 Syawal 1435 Hijriyah atau 13 - 16 Agustus 2014 Masehi, dengan memisahkan antara siswa putra dan putri, karena memang ruang rombongan belajar yang berbeda dan sudah menjadi ketetapan Pengurus Yayasan Pondok Pesantren dan akan menjadi ciri khas Pondok Pesantren dan Madrasah untuk memisahkan santri atau siswa putra dan putri agar terjaga hati dan pikiran mereka selama menuntut ilmu. Dimulai dari jam 07.00 WIB dengan Upacara pembukaan MOS sebagai tanda resminya kegiatan tersebut. Kegiatan MOS diikuti oleh Peserta Didik Baru MTs Al-Khoirot berjumlah 67 siswa dan 85 siswi, dengan total peserta 152 peserta.
Setiap
jenjang pendidikan memiliki ciri – ciri khusus yang membedakannya dengan
jenjang pendidikan lainnya. Kekhususan ini dibutuhkan, karena cara penyampaian
materi pendidikan perlu disesuaikan dengan tingkat perkembangan kemampuan
mental psikologis peserta didik. Adanya ciri khusus pada setiap jenjang
pendidikan menyebabkan beberapa kebiasaan belajar yang dikembangkan di jenjang
sebelumnya perlu ditinggalkan dan diganti dengan cara belajar yang baru yang
lebih sesuai dengan tingkat perkembangan kemampuan mental psikologis siswa.Penyelenggaraan
Masa Orientasi Siswa (MOS) di MTs Al-Khoirot merupakan
kegiatan yang perlu dilaksanakan dalam rangka memberikan pengenalan mengenai
lingkungan madrasah yang akan didudukinya. Disamping itu, kegiatan MOS diadakan
sebagai upaya untuk menjembatani siswa mengenal berbagai kekhususan dari
jenjang pendidikan barunya, baik yang berupa lingkungan fisik, lingkungan sosial
maupun program belajar.
Untuk jenjang MTs
Al-Khoirot, kegiatan MOS disusun dengan memperhatikan kenyataan bahwa hari – hari pertama adalah masa
ketika sebagian besar siswa memasuki lingkungan yang baru, karena teman
sekelasnya tidak berasal dari kelas yang sama maupun sekolah yang sama. Yang kedua pengalaman – pengalaman awal
dalam lingkungan yang baru datang mempengaruhi kesan umum terhadap lingkungan
yang bersangkutan. Oleh karena itu perlu diusahakan agar kesan awal yang
terbentuk terhadap lingkungan sekolah baru adalah kesan yang positif dan
menyenangkan yang dapat membangkitkan minat belajar pada hari - hari
berikutnya. Siswa-siswi diharapkan dapat
menarik kesimpulan berdasarkan percobaan yang dilakukan, seperti misalnya
ketika mengadakan praktikum kimia, fisika dan biologi. Siswa perlu dibantu
untuk mengembangkan kerampilan ini, antara lain dengan mulai mengajak siswa
memikirkan makna dari kegiatan MOS. Selain harus menyenangkan juga harus mampu
mendorong dan memotivasi siswa untuk memikirkan makna pengalaman ini.
0 Komentar