VISITASI PERWAKILAN AUSTRALIAN AID

KUNJUNGAN PERWAKILAN AUSTRALIAN AID 
(KEMITRAAN PENDIDIKAN AUSTRALIA-INDONESIA)
DI MADRASAH TSANAWIYAH AL-KHOIROT


       Senin tanggal 16 Juni 2014, Madrasah Tsanawiyah Al-Khoirot kedatangan tamu dari Australian Aid (Kemitraan Pendidikan Australia-Indonesia) dengan tujuan untuk melaksanakan verifikasi dan pendataan berkaitan dengan proposal permohonan dana bantuan pembinaan Akreditasi yang diajukan oleh madrasah. Hal ini dilakukan karena dalam waktu dekat perkiraan di akhir Juni hingga Juli tahun 2014 akan dilaksanakan Akreditasi Madrasah oleh Badan Akreditasi Nasional Sekolah-Madrasah (BAN-SM) Propinsi Jawa Timur.
       Perwakilan Australian Aid yang hadir yaitu Idam Mustofa dan Athok Friadi, mengendarai mobil sedan memasuki halaman Madrasah pada pukul 07.30 WIB disambut oleh Kepala Madrasah dan Waka urusan Kurikulum, Sayyid Ubaidillah Al-Baity, S.Hi. Selanjutnya Pak Idam dan Pak Athok masuk ke ruang Kepala Madrasah. Di dalam ruang kepala madrasah, Pak Idam memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan visitasi / kunjungan yang dilakukan, mulai dari pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab, dokumen-dokumen yang akan diverifikasi dan berita acara yang harus ditandatangani.
       Selama kurang lebih 2 jam memeriksa dokumen dan mengajukan pertanyaan kurang lebih 176 butir pada Kepala Madrasah dan Pengurus Yayasan Pondok Pesantren Al-Khoirot yang diwakili KH. Humaidi Syuhud, S.Hi , kegiatan berpindah ke ruang kelas. Di dalam ruang kelas, yang telah dihadiri oleh Ketua Komite Madrasah, Mohammad Yasin, S.Pd.I, Waka Urusan Kurikulum, Sayyid Ubaidillah Al-Baity, S.Hi, Waka Urusan Kesiswaan, Syamsul Arifin, Waka Urusan Sarana Prasarana , Syamsul Huda, Bendahara Madrasah, Sukron Fauzi, Kepala Tata Usaha, Tomy Hermanto, dan Perwakilan Guru, antara lain Rokim, S.Pd.I, Sholihah, S.Pd.I, Safynah Arsy Mustafa, S.Pd, Nur Khofifah, S.Pd.I, dan Masluhatul Lailiyah. Beberapa pertanyaan seputar proses pembelajaran diajukan kepada waka urusan Kurikulum dan perwakilan guru untuk digunakan sebagai gambaran yang sebenarnya tentang Proses Belajar Mengajar di Madrasah Tsanwiyah Al-Khoirot.
       Setelah semua pertanyaan dijawab dan dokumen berita acara ditandatangani, pihak perwakilan Australian Aid memberikan bantuan dana pengganti konsumsi kegiatan sebesar Rp.200.000,- (dua ratus ribu rupiah). Acara dilanjutkan dengan menikmati hidangan sambil berbincang seputar kegiatan di madrasah dengan santai.
       Tepat pukul 11.00 WIB Pak Idam dan Pak Athok berpamitan untuk pulang karena semua urusan yang berkaitan dengan verifikasi dan Pendataan Calon Penerima Bantuan Pembinaan Akreditasi Madrasah sudah terlaksana dan tuntas. Semoga acara yang berlangsung dapat meninggalkan kesan yang baik, dan madrasah dapat menjadi tuan rumah yang baik untuk siapapun yang hadir berkunjung ke madrasah.








0 Komentar