"" IBU ""
Masa silam yang terpendam
di suram matamu
merantai badai beban waktu
kutahu
kau masih berupaya
meniduri hamparan duka.
Masa kini yang terukir
di senyum ramahmu
mendepani gementar siang, gelisah malam
kutahu
kau adalah ladang segala kesabaran
tegak teguh merimbuni pohon ketabahan.
Masa depan yang terpancar
di nyala dadamu
kutahu
kau tak rela daun-daun harapan
gugur luruh menampar genggaman.
Terimakasih wahay ibuku
Masa silam yang terpendam
di suram matamu
merantai badai beban waktu
kutahu
kau masih berupaya
meniduri hamparan duka.
Masa kini yang terukir
di senyum ramahmu
mendepani gementar siang, gelisah malam
kutahu
kau adalah ladang segala kesabaran
tegak teguh merimbuni pohon ketabahan.
Masa depan yang terpancar
di nyala dadamu
kutahu
kau tak rela daun-daun harapan
gugur luruh menampar genggaman.
Terimakasih wahay ibuku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar