REGU ELANG JUARA HARAPAN III LOMBA PIONEERING

REGU ELANG JUARA HARAPAN III 
LOMBA PIONEERING


      
Siapa bilang kalau santri hanya ngaji di pesantren, sudah sangat umum diketahui bahwa santri saat ini telah mengikuti perkembangan zaman. Kegiatan pendidikan formal sudah masuk ke salah satu program pendidikan di Pesantren. Pramuka atau Praja Muda Karana, menjadi Ekstrakurikuler Wajib di Madrasah Tsanawiyah Al-Khoirot begitupun juga di madrash lainnya.
      Tanggal 14 Agustus 2015 diperingati sebagai Hari Pramuka, walaupun sebenarnya bukan Hari Lahirnya Pramuka. Menurut sejarah, singkatnya Sebagian kalangan ada yang mengatakan HUT Gerakan Pramuka atau HUT Pramuka, padahal tanggal 14 Agustus bukanlah hari lahir Gerakan Pramuka. Gerakan Pramuka lahir pada tanggal 20 Mei 1961, karena pada tanggal tersebut Pj. Presiden Republik Indonesia menandatangani Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961. Berdasarkan keputusan presiden tersebut, maka berbagai organisasi kepanduan yang ada di Indonesia melebur menjadi satu organisasi yang disebut dengan Gerakan Kepanduan Praja Muda Karana disingkat Gerakan Pramuka. Walaupun secara yuridis formal Gerakan Pramuka lahir pada 20 Mei 1961, namun pendidikan kepanduan dan organisasi kepanduan muncul di Indonesia jauh sebelum Indonesia merdeka. Namun demikian pada tanggal 14 Agustus 1961, akhirnya Presiden Soekarno menyerahkan panji-panji Gerakan Pramuka kepada Sri Sultan Hamengkubuwono IX sebagai Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka yang pertama. Tanggal itulah yang kemudian diperingati menjadi Hari Pramuka.
       Pengurus Kwartir Ranting Pramuka Kecamatan Pagelaran memperingati Hari Pramuka dengan Lomba Pioneering mendirikan Gapura dari Tongkat dilanjutkan dengan Upacara Bendera yang dihadiri oleh Camat Pagelaran Bapak Bagus Sulistyawan sekaligus sebagai Inspektur Upacara.Kegiatan dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 19 Agustus 2015 dimulai Jam 07.00 WIB Lomba Pioneering mendirikan Gapura dengan menggunakan tongkat sebanyak 30 biji dengan menyambung bagian tongkat menggunakan tali temali Pramuka,  dan 2 pasak besi.
      Pangkalan Madrasah Tsanawiyah Al-Khoirot Gugus Depan Pangeran Diponegoro dengan Regu Elangnya terdiri dari Sugianto, Ahmat Fausi, Ahmad Haris Nur Azizi, Nurkholis Ma’sum dan Moh. Rofi’uddin dibimbing oleh Kak Sohibul Bahri, tampil menjadi salah satu peserta pada even lomba tersebut. Peserta terdiri dari SD dan MI, SMP dan MTs serta SMK dari 29 peserta tingkat SD/MI , 24 peserta tingkat SMP/MTs dan 1 SMK sebagai peserta tunggal di wilayah Kecamatan Pagelaran.
       Kegiatan Pioneering Membuat Gapura, dimulai pada jam 07.00 hingga jam 09.00 WIB, atau dengan durasi waktu 2 jam, semua peserta wajib menyusun gapura dari tongkat dengan diikat tali-temali Pramuka dan diperkuat dengan 2 pasak dari besi untuk penahan gapura. Setiap pangkalanterdiri dari 5 siswa menyusun kreasi gapura secara mandiri tanpa pemandu atau kakak pembina. Dan untuk penilaian gapura dilakukan oleh Tim Juri dari Kwarran Pagelaran melibatkan dari Universitas Negeri Malang. Dari sekian peserta, Regu Elang dari Pangkalan Madrasah Tsanawiyah Al-Khoirot tampil sebagai Juara Harapan III Putra. Penghargaan ini sebagai penyemangat kepada siswa untuk semakin aktif untuk belajar dan berlatih menjadi Penggalang Praja Muda Karana (Pramuka) yang suci dalam Pikiran, Perkataan dan Perbuatan.

0 Komentar