WORKSHOP KURIKULUM 2015


WORKSHOP KURIKULUM MADRASAH
DAMPINGAN KEMITRAAN PENDIDIKAN AUSTRALIA INDONESIA
TAHUN 2015

 Berbeda dengan workshop yang umumnya dilaksanakan di hotel atau minimal rumah makan, kali ini pelaksanaan workshop kurikulum dilaksanakan di Aula Madrasah Tsanawiyah Miftahul Huda Druju Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Hal ini dilakukan bukan karena kurangnya biaya atau sejenisnya, namun berusaha untuk saling mendekatkan ikatan ukhuwah Islamiyah di antara Tenaga Pendidik atau Guru yang ada pada masing-masing madrasah. Walaupun dilaksanakan di Aula Madrasah, tidak mengurangi makna, semangat atau bobot pelatihan tersebut. 
       Workshop dilaksanakan mulai tanggal 5 - 8 Maret 2015, dari pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB. Kegiatan diikuti oleh 5 Madrasah dampingan Kemitraan Pendidikan Australia Indonesia (KPAI) yaitu MTs Mifahul Huda Druju, MTs Miftahul Ulum Sidomulyo, MTs Azharul Ulum Sukodono, MTs Hidayatul Mubtadiin Sipring - Sidorejo, dan MTs Al-Khoirot Karangsuko yang masing-masing mengirimkan delegasinya sebanyak 13 orang guru atau tenaga pendidik. Selama 4 hari, para peserta dibimbing dalam pemahaman bahwa penyusunan kurikulum merupakan tanggungjawab seluruh warga madrasah, salah satunya tenaga pendidik atau guru. Selain itu, madrasah yang tidak memiliki dokumen kurikulum hampir dapat dipastikan proses pembelajaran di madrasah tidak akan berjalan dengan baik, bahkan dapat dianggap pembelajaran yang ilegal.
     Penyusunan Kurikulum perlu dilakukan oleh sebuah tim yang disebut Tim Pengembang/Penyusun Kurikulum terdiri dari semua warga madrasah seperti Yayasan, Komite Madrasah, Kepala Madrasah, Guru, Konselor dan lain sebagainya.Target yang dicapai dalam workshop ini adalah tersusunnya Draft Kurikulum yang akan direviu atau direvisi di madrasah masing-masing dan wajib diselesaikan serta disahkan sebagai pedoman pelaksanaan pembelajaran di madrasah.
       Harapan dari workshop ini adalah tersusunnya draft kurikulum yang sudah baik artinya hanya memerlukan sedikit perbaikan, sehingga proses penyelesaian dapat terlaksana dengan efektif dan efisien agar dokumen dapat segera disahkan oleh pihak-pihak yang memiliki kewenangan untuk mengesahkan, seperti Kepala Madrasah, Komite Madrasah, Pengawas, dan Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang. Selain itu, ukhuwah antar madrasah, antar tenaga pendidik semakin erat dan menjadi modal kekuatan untuk syiar Islam melalui pendidikan di madrasah.

Foto Bareng Master Trainer, Trainer dan Mentor MDC Jatim

Kerjasama adalah Kunci Keberhasilan
Walaupun susah dan capek, tetap semangat untuk bekerja
MTs Al-Khoirot sebagai Peserta Teraktif dalam Pelatihan mendapatkan hadiah dari DR. Hanun Asrohah, M.Ag (Direktur MDC Jatim)
 


0 Komentar